Berikut daftar suku yang ada di wilayah Sulawesi serta penjelasan tentang Sulawesi Selatan yang dihimpun dari berbagai sumber; Setidaknya ada 7 kelompok etnis yang tinggal di bagian Sulawesi Selatan ini. Daftar lengkap suku di Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut: Buatlah Nama Suku Bangsa Indonesia 34 ProvinsiHai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Pintar Nama suku di Sulawesi Selatan. Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban TTS Pintar Nama suku di Sulawesi Selatan Toraja Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Pintar dan untuk mengunjungi tts berikutnya, lihat topik ini Biaya Biaya. Sampai jumpa Navigasi pos
Makassar - Suku yang mendiami daerah Sulawesi sangat beragam dengan daerah sebaran yang berbeda-beda. Suku-suku ini tersebar di 6 provinsi yang ada di Pulau berbentuk huruf K Sulawesi adalah salah satu pulau yang terletak di bagian tengah Indonesia. Pulau ini merupakan pulau terbesar keempat di Indonesia dan terbesar kesebelas di yang juga dikenal sebagai Celebes ini memiliki luas km². Menurut data Badan Pusat Statistik BPS, tahun 2020 jumlah penduduk di pulau Sulawesi mencapai 19,9 juta jiwa. Secara administratif, Pulau Sulawesi terdiri dari enam provinsi. yaitu Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukota Makassar, Provinsi Sulawesi Barat dengan ibukota Mamuju, Provinsi Sulawesi Tenggara beribukota Kendari, Provinsi Sulawesi Tengah beribukota di Palu, Provinsi Gorontalo dengan ibukota Gorontalo dan Provinsi Sulawesi utara yang ibukotanya adalah ada 31 suku bangsa di Pulau Sulawesi. Semua suku tersebut memiliki ragam budaya dan ciri khasnya apa saja suku yang mendiami daerah Sulawesi? Berikut daftar suku yang mendiami daerah Sulawesi serta penjelasannya yang telah dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber;Suku di sulawesi selatanSulawesi selatan Sulsel adalah provinsi terbesar di pulau Sulawesi. Provinsi Sulawesi Selatan beribukota di Kota sedikitnya 7 suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi Selatan ini. Berikut daftar lengkap suku-suku di sulawesi selatan1. Suku BugisSuku Bugis merupakan kelompok etnis yang memiliki populasi terbanyak di pulau Sulawesi. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 silam, ada sebanyak orang Bugis tersebar di seluruh yang menetap di Sulawesi Selatan mencapai 3,6 juta jiwa. Hal ini lantaran Suku Bugis dikenal sebagai seorang pelaut dan perantau sejak zaman dahulu. Mereka terkenal dengan Kapal Pinisi-nya untuk mengarungi lautan hingga ke Suku MakassarSuku Makassar adalah satu suku yang mendiami daerah Sulawesi Selatan. Meski kerap disamakan, faktanya suku Bugis dan Makassar adalah dua etnis suku yang Makassar tersebar di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng dan Kepulauan kehidupan sehari-hari Suku Makassar menggunakan bahasa Makassar untuk berkomunikasi satu sama lain. Adapun agama yang dianut Mayoritas adalah agama Suku TorajaNama suku toraja sudah tidak asing lagi di benak orang Indonesia bahkan hingga Mancanegara. Hal ini karena Suku Toraja memiliki daya tarik wisata dan budayanya Toraja menempati wilayah daratan tinggi di bagian Utara Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan Mamasa. Mengutip data yang dipublikasi tahun 2005, disebutkan populasi orang suku Toraja diperkirakan sekitar 1 juta jiwa di seluruh Toraja terkenal dengan upacara adat yang begitu unik. Salah satunya adalah upacara adat kematian yang menggunakan hewan kerbau sebagai ini, agama yang paling banyak dianut masyarakat Toraja adalah agama Protestan dan Katolik. Sisanya menganut agama Islam dan kepercayaan leluhur yang disebut Aluk To Suku MassenrempuluSuku Massenrempulu adalah suku bangsa di Sulawesi Selatan yang merupakan gabungan dari tiga suku di Enrekang. Mereka adalah Suku Duri, Suku Enrekang, dan Suku Duri menempat bagian utara yang berbatasan dengan Tana Toraja. Suku Maiwa menempati wilayah yang dekat dengan Kabupaten Sidrap. Sementara Suku Enrekang bermukim di tengah kota Suku Konjo PegununganSuku lainnya yang mendiami wilayah Sulawesi Selatan adalah suku Konjo. Kelompok etnis ini mendiami wilayah pegunungan di kecamatan Tinggi Moncong di Kabupaten Gowa dan itu suku bangsa ini juga berpusat di Malino dan Kalimporo/Jannaya. Suku Konjo pegunungan ini memiliki keterikatan dengan daerah Tana Toa lama dan desa-desa Konjo yang Suku Konjo Pesisir/KajangSelain Konjo Pegunungan, ada Suku Konjo lain yang menempati wilayah pesisir Bulukumba, pantai Teluk Bone dan bagian Tenggara. Namanya adalah Suku Konjo dari laman Kajang adalah nama perkampungan tradisional khas suku Konjo. Di daerah ini terdapat hutan lindung yang memasuki tempat sakral ini, para pelancong atau pendatang yang hendak masuk ke wilayah ini harus memakai pakaian serba Suku BentongSuku yang mendiami daerah Sulawesi Selatan yang terakhir adalah Suku Bentong. Suku ini terdapat di kecamatan Pujananting, Kabupaten itu, suku ini juga bisa ditemui di wilayah Camba, Kabupaten Maros. Suku Bentong ini dikenal sebagai kelompok masyarakat yang di sulawesi BaratProvinsi Sulawesi Barat adalah salah satu provinsi baru yang ada di Pulau Sulawesi. Dulunya wilayah Sulawesi Barat termasuk dalam Provinsi Sulawesi Undang-Undang Nomor 26 tahun 2004, wilayah Sulawesi Barat dimekarkan menjadi provinsi tersendiri. Ibukotanya adalah Kabupaten umum terdapat 4 suku besar yang mendiami wilayah Sulawesi Barat. Masing-masing adalah sebagai berikut8. Suku MandarMayoritas penduduk provinsi Sulawesi Barat adalah Suku Mandar. Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2000, populasi suku Mandar di Sulawesi Barat diperkirakan mencapai jiwa yang tersebar hingga ke kabupaten dari buku "Polewali Mandar, Alam. Budaya. Manusia," Suku Mandar terbentuk dari persekutuan 7 kerajaan di wilayah pesisir pitu ba'babana binanga dengan 7 kerajaan dari pegunungan pitu ulunna salu.9. Suku MamasaSuku Mamasa adalah kelompok etnis yang mendiami wilayah pegunungan tengah Pulau Sulawesi. Tepatnya di Kabupaten Mamasa, Sulawesi laman Universitas Stekom, suku bangsa Mamasa secara adat dan budaya memiliki banyak kesamaan dengan suku Toraja. Selain itu bahasa Mamasa juga masih termasuk ke dalam rumpun bahasa Toraja. Karena itu orang Mamasa sering juga disebut sebagai Suku Suku PattaeSalah satu suku yang mendiami daerah Sulawesi Barat adalah Suku Pattae. Kelompok masyarakat ini khususnya tersebar di wilayah Polewali dari Jurnal Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan disebutkan bahwa kelompok masyarakat ini masih memelihara dan mempertahankan pesan-pesan leluhur Suku KalumpangSuku selanjutnya yang ada di wilayah Sulawesi Barat adalah Suku Kalumpang. Suku bangsa ini khususnya tersebar di bagian tenggara Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi laman Universitas Stekom, populasi masyarakat Kalumpang mencapai 10 ribu orang. Sementara mayoritas mereka menganut agama berdasarkan data Kemendikbud, wilayah Kalumpang telah dihuni oleh nenek moyang bangsa Austronesia sejak lebih dari 3000 tahun lalu. Hal ini membuat wilayah ini ini menjadi satu dari dua situs neolitik tertua di di Sulawesi TenggaraProvinsi selanjutnya yang ada di Pulau Sulawesi adalah Provinsi Sulawesi Tenggara. Provinsi ini terletak di jazirah Tenggara pulau adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini. Luas wilayahnya mencapai km2. Sementara Jumlah penduduknya berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2022 sebesar juta laman Kemendikbud, ada tiga suku terbesar yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara. Ketiganya adalah Suku Tolaki, Suku Buton dan Suku Suku TolakiSuku Tolaki merupakan suku terbesar yang ada di provinsi Sulawesi Tenggara. Kelompok suku ini mendiami daerah kota kendari, Kabupaten Konawe dan Kabupaten Suku Tolaki disebutkan bahwa telah ada sebelum masa kerajaan di Indonesia. Mereka dulunya datang dari utara Sulawesi yakni Danau Matanna dan dari kondisi biologis, rumpun suku Tolaki memiliki rumpun yang sama dengan suku-suku To Mori, Toraja, To Bungku dan lain Suku ButonSuku Buton adalah salah satu suku yang mendiami daerah Sulawesi Tenggara. Suku ini khususnya terdapat di pulau Buton. Berdasarkan data BPS tahun 2020 populasi jumlah penduduk di Kabupaten Buton mencapai Buton dikenal dengan sejarah kesultanan buton yang menganut agama Islam. Keperkasaan Buton terkenal pada masa lalu sebagai salah satu wilayah yang ditakuti Suku MunaSuku Muna adalah nama kelompok masyarakat yang mendiami seluruh Pulau Muna dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Mengutip laman resmi Kabupaten Muna, populasi penduduk tahun 2016 sebanyak 215,442 laman Kemendikbud, sejarah Kerajaan Muda dimulai setelah dilantiknya La Eli alias Baidhuldhamani yang bergelar Bheteno Ne Tombula sebagai Raja Muna pertama. Sejak saat ini masyarakat Muna dianggap sebagai suku bangsa yang di Sulawesi TengahSulawesi Tengah adalah provinsi terbesar yang ada di Pulau Sulawesi. Luas wilayah provinsi ini terdiri dari km2 daratan dan 189,480 km administratif, terdapat 9 kabupaten dan satu kota di provinsi ini. Antara lain Kabupaten Donggala, Parigi Moutong , Poso, Morowali,Tojo Unauna, Banggai, Banggai Kepulauan, Tolitoli, Buol, Sigi serta Kota palu. Jumlah penduduk Sulawesi Tengah 2,8 juta jiwa sesuai sensus penduduk tahun dari situs resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Pemerintah Sulawesi Tengah, terdapat 12 suku yang mendiami daerah Sulawesi Tengah ini. Keduabelas suku tersebut adalah sebagai berikut;15. Suku KailiSuku Kaili mendiami wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu. Selain itu, mereka juga menempati wilayah pantai timur Sulawesi Tengah, seperti Kabupaten Parigi-Moutong, Tojo Una-Una dan Kabupaten laman Unkris, Suku Kaili biasa disebut dengan panggilan To Kaili yang bermakna orang Kaili. Mata pencaharian orang Kaili adalah bercocok tanam di sawah, di ladang dan menanam itu warga suku Kaili yang tinggal di dataran tinggi mereka juga mengambil hasil bumi di hutan seperti rotan, damar dan kemiri, dan beternak. Sedang warga suku Kaili yang di pesisir pantai di samping bertani dan berkebun, mereka juga hidup sebagai nelayan dan berdagang antar pulau ke Suku KulawiSuku Kulawi adalah salah satu suku yang mendiami daerah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Donggala. Wilayahnya meliputi Danau Kulawi, Danau Lindau, Datara Gimpu dan sekitar aliran sungai ini termasuk suku minoritas di Sulawesi tengah. Umumnya mereka menganut agama kristen dan berkomunikasi menggunakan bahasa dari buku berjudul Adat Istiadat dan Kesenina Orang Kulawi di Sulawesi Tengah, disebutkan bahwa orang Kulawi adalah etnis yang kaya akan tradisi yang terpelihara berabad-abad lamanya. Bahkan tradisi itu masih tetap dihidupkan sampai saat Suku LoreSuku adalah salah satu suku yang ada di Sulawesi Tengah. Suku ini khususnya mendiami wilayah Kabupaten Poso, di Kecamatan Lore Utara dan Lore suku Lore ini terbilang suku yang memiliki jiwa seni tinggi. Dikutip dari laman Universitas Stekom, pada masa penjajahan dulu, masyarakat Lore terinspirasi untuk menciptakan tarian. Hal ini dilakukan untuk melerai suasana agar kehidupan yang menghimpit itu tidak terlalu keragaman gerak seni yang memang telah dimiliki oleh masyarakat suku Lore yang memiliki atraksi-atraksi seni pada saat tertentu gerak tari tradisi yang biasanya di tampilkan pada upacara-upacara ritual keagamaan lahirlah gerak tari yang mempesona mengungkapkan kehidupan remaja yang penuh kegairahan dan potensi. Lahirlah tari yang diberinya nama Mo Ende .18. Suku PamonaSuku Pamona biasa juga disebut dengan suku Poso atau orang poso. Mereka menempati seluruh wilayah Kabupaten Poso, sebagian wilaya Tojo Una-una dan sebagian dari website Unkris, nenek moyang suku Pamona ini berasal dari dataran Salu Moge di Luwu Timur. Pada masa pemberontakan DI/TII mereka menyebar sampai ke wilayah Sulawesi Suku MoriSuku selanjutnya yang mendiami daerah Sulawesi Tengah adalah suku Mori. Suku ini terdapat di Kabupaten Morowali, Sulawesi Unkris menyebutkan bahwa masyarakat suku Mori adalah penganut agama Kristen Protestan yang taat. Mereka juga mengikuti kebiasaan bangsa Eropa yang memiliki nama fam atau marga. Nama ini diambil dari nama leluhur yang pertama kali Suku BungkuSuku Bungku mendiami wilayah di Kabupaten Poso. Sebarannya yakni di Kecamatan Bungku Utara, Bungku Selatan dan Bungku dari buku "Struktur Sastra Lisan Bungku," disebutkan bahwa masyarakat suku Bungku menggunakan basa Bungku secara aktif dalam percakapan sehari-hari. Masyarakat ini juga memiliki adat istiadat yang kuat dan dipertahankan dalam kehidupan hingga itu disebutkan pula populasi penduduknya kurang lebih mencapai Suku SaluanSelanjutnya ada Suku Saluan, yang mendiami wilayah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2016, jumlah populasi suku ini berkisar dari laman Universitas 17 Agustus Surabaya, Suku Saluan ini termasuk suku yang tinggal di wilayah pegunungan. Karena itu mereka kurang berinteraksi dengan masyarakat Suku BalantakSeperti Suku Saluan, Suku Balantak juga merupakan suku yang ada di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Mayoritas suku Balantak menganut agama Islam, dan sisanya pencaharian orang Balantak umumnya adalah pertanian. Mereka menanam padi, ubi dan kelapa di ladang. Selain itu, sebagian mereka juga berburu ikan dan hewan situs laman Universitas Stekom, Balantak berasal dari kata "Bala" yang artinya pagar atau benteng pertahanan dan "Tak" yang artinya kita. Jadi Balantak artinya pertahanan Kepercayaan, asal-usul suku bangsa Balantak bermula dari genangan air laut surut di tanah Balantak yang disebut Bokol Balu sebagai akibat dari perbuatan manusia yang melanggar hukum. Bokol balu kemudian memusnahkan sebagian penduduk dan sebagian lainnya yang selamat dan mampu bertahan hidup inilah yang kemudian menjadi kelompok Suku Bangsa Suku BanggaiSeperti namanya, Suku Banggai adalah suku yang mendiami mayoritas wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut dan sebagian wilayah Kabupaten Banggai. Bersama suku Saluan, Suku Balantak dan Suku Banggai ketiganya adalah suku yang serumpun berasal dari kerajaan Banggai di masa data BPS tahun 2015, penduduk Banggai mayoritas beragama Islam dengan persentase 72,36%. Sisanya beragama Kristen 24,51% serta Hindu dan Buddha 3,13%.24. Suku BuolDi bagian utara Sulawesi Tengah yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Utara terdapat kelompok masyarakat dari Suku Buol. Mereka mendiami 11 kecamatan di Kabupaten Buol, seperti Kecamatan Biau, Momunu, Bokat, Bunobugu, Paleleh dan dari laman Unkris, masyarakat Suku Buol memiliki populasi mencapai jiwa. Sebagian besar dari mereka menganut agama Islam dan Suku Toli-toliSuku terakhir yang ada di Sulawesi tengah adalah suku Toli-toli. Suku bangsa ini terbentang dari sebelah selatan Sojool Seoo Lenjuu, Pulau Taring hingga di sebelah utara Kuala Lakuan, Gunung Raeta dan Gunung dari laman Universitas Stekom, Toli-toli berarti 3. Hal ini sesuai dengan kepercayaan masyarakat bahwa suku Toli-toli berasal dari 3 orang, yakni- Tau dei olisan bulaan orang dari bambu kuning- Tau dei pun lanjat orang dari pohon langsat- Tau dei ue taka orang dari rotan sakaSuku di GorontaloBerikut beberapa suku yang ada di provinsi Gorontalo;27. Suku GorontaloSeperti namanya, suku Gorontalo merupakan penduduk asli Provinsi Gorontalo. Suku Gorontalo disebut juga sebagai dari laman resmi Pemerintah Provinsi Gorontalo, jazirah Gorontalo terbentuk kurang lebih 400 tahun lalu dan merupakan salah satu kota tua di Sulawesi selain Makassar, Pare-pare dan itu Gorontalo menjadi salah pusat penyebaran agama Islam di Indonesia Timur, selain Ternate dan Bone. Selain itu, Gorontalo juga menjadi pusat pendidikan dan perdagangan masyarakat di wilayah sekitar seperti Bolaang Mongondow Sulut, Buol, Toli-Toli, Luwuk Banggai, Donggala Sulteng bahkan sampai ke Sulawesi itulah, suku Gorontalo mayoritas memeluk agama Islam. Selain itu, karena kemajuan pendidikan ini, suku Gorontalo mempunyai jiwa nasionalisme yang Suku PolahiSalah satu suku yang unik di Gorontalo adalah Suku Polahi. Suku ini mendiami wilayah di dalam pedalaman dan masih sangat satu hal paling unik dari Suku polahi ini adalah adanya tradisi kawin sedarah. Perkawinan sedarah ini bisa terjadi antara saudara, maupun antara orang tua dan sejumlah penelitian, masyarakat suku Polahi tidak memiliki keyakinan dan tidak mengenal agama apapun. Selain itu mereka juga tidak mengenal mata uang dan hidup secara di Sulawesi UtaraSulawesi Utara adalah salah satu provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi. Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara adalah dari laman BPK Sulawesi Utara, Total populasi di Provinsi Sulut ini adalah jiwa. Total luas areanya mencapai suku-suku yang mendiami provinsi Sulawesi Utara yaitu suku Minahasa 30%, Suku Sangir 19,8%, Suku Mongondow 11,3%. Sementara itu mayoritas agama yang dianut di wilayah ini adalah protestan, islam, dan penjelasan lengkap mengenai suku-suku di Sulawesi Suku MinahasaDikutip dari laman Kemdikbud, asal-usul suku Minahasa memiliki beragam versi dan cerita. Namun salah satu yang paling populer adalah bahwa orang Minahasa berasal dari ras Mongolscheplooi, yang merupakan pertalian antara Jepang dan adanya beberapa kemiripan antara gaya hidup, agama dan fisiologis, cerita legenda Toar dan Lumimuut juga menunjukkan hubungan langsung antara Minahasa dan Mongolia. Di mana Lumimuut sebagai putri kaisar Tiongkok menjalin hubungan dengan panglima perang administratif, suku Minahasa ini mendiami wilayah Semenanjung Minahasa di bagian utara pulau Sulawesi. Wilayah tersebut antara lain Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Manado dan Kota sensus penduduk tahun 2010, disebutkan jumlah populasi suku Minahasa mencapai 1,2 juta orang. Jumlah ini selain tersebar di sebagain besar wilayah Sulawesi Utara hingga Suku MongondowDikutip dari Jurnal Universitas Negeri Gorontalo yang berjudul "Suku Mongondow Study Sejarah Sosial di Kecamatan Lolak" disebutkan bahwa menurut cerita rakyat, Suku Mongondow berasal dari keturungan Gumalingit dan Tendeduata serta Tumotoibokol dan Tumotoibokat. Tempat tinggal mereka di Gunung Komasan, wilayah mereka kemudian menyebar dan akhirnya membentuk kerajaan yang disebut Kerajaan Bolaang. Kerajaan inilah yang selanjutnya dikenal dengan nama Bolaang Mongondow saat ini mendiami wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow. Sebagian lagi tersebar di Provinsi Gorontalo, bahkan hingga kesehariannya, suku Mongondow menggunakan bahasa Mongondow, Manado dan Bahasa Indonesia. Sementara agama yang dianut adalah Islam, Protestas, Katolik dan Suku SangirSuku yang mendiami daerah Sulawesi yang terakhir adalah Suku Sangir. Suku ini bermukim di wilayah Kabupaten Sangir Talaud, yang berada di sebelah utara pulau dari detikEdu, Kata Sangir berasal dari kata Zanger dalam bahasa Belanda. Artinya adalah "penyanyi". Belanda memberikan nama ini lantaran orang Sangir ini adalah masyarakat yang gemar bernyanyi dalam kehidupan data dari laman situs resmi pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, populasi penduduknya mencapai jiwa pada akhir tahun 2019. Selain di wilayah Sulawesi Utara, mereka juga tersebar hingga ke Mindanao Filipina. Hal ini lantaran dekatnya wilayah mereka dengan Filipina. Simak Video "Viral Petani Wanita Seberangi Sungai Pakai Sarung ala 'Flying Fox'" [GambasVideo 20detik] edr/alk
Makanan Khas Sulawesi Selatan. 1. Pisang Epe kuliner khas Sulawesi Selatan. Pisang epe merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang ketika ini hanya mampu ditemui di Makassar atau tepatnya di daerah Pantai Losari. Kuliner yang satu ini cukup populer bagi rakyat sebab penyajiannya yang terbilang unik. News Daftar suku Sulawesi Selatan. Dythia Novianty Selasa, 12 Oktober 2021 1209 WIB Suku Toraja. [Wikipedia] - Daftar suku Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejumlah suku bangsa. Suku-suku ini mempunyai adat masing-masing. Selama ini suku yang dikenal dan populer di kalangan masyarakat, yakni Suku Makassar, Toraja, dan Bugis. Akan tetapi, ternyata di Sulawesi Selatan ada suku lain yang juga tak kalah menarik dari segi adat, kebudayaan, dan suku apa saja yang berasal dari Sulawesi Selatan? Berikut daftarnya 1. Suku Bugis Baca Juga5 Hotel di Makassar Cocok untuk Staycation, Bonus Pantai dan Tempat Rekreasi Bugis merupakan suku terbesar di Sulawesi Selatan Sulsel. Suku ini masuk golongan Suku Deutero-Melayu. Wilayah utama Suku Bugis di Sulsel adalah Barru, Sidrap Pinrang, Parepare, Soppeng, Bone, Wajo. dan Palopo. Bissu, pendeta Bugis Kuno ANTARA FOTO/Abriawan AbheBanyaknya Suku Bugis tersebar di Indonesia karena orang-orang Bugis bekerja sebagai nelayan dan pedagang. Orang yang merantau biasanya bekerja sebagai pedagang. Selain itu, mereka menyebar hingga ke luar negeri karena invansi Kerajaan Gowa terhadap kerajaan-kerajaan Bugis. Suku Bugis juga mempunyai bahasa sendiri. Bahasanya dilengkapi huruf sendiri dengan sebutan lontara. Logat bahasa bugis di setiap daerah berbeda, ada yang halus dan kasar. Tokoh Indonesia yang berasal dari bugis adalah BJ Habibie dan Jusuf Kalla. Baca JugaSejarah Kerajaan Makassar, Kejayaan, dan Keruntuhan 2. Suku Makassar Berita Terkait Nenek Hana sebelum berangkat harus menggunakan kursi roda dan tidak bisa bicara karena strok ringan bestie 1744 WIB Kenaikan jabatan fungsional jenjang ahli muda dan ahli madya sulsel 1555 WIB Iwan mengaku sedang menjalin komunikasi untuk berkoalisi dengan partai lain sulsel 1427 WIB Dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara sekitar Rp19 miliar sulsel 0909 WIB "Itu bukan bunker, itu hanya konotasi bahasa saja. Itu kan ditanam menggunakan safety box," kata Komang. news 1026 WIB News Terkini Presiden Joko Widodo sempat bertanya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno News 1123 WIB Pemeriksaan pada liur, lidah, dan sampel darah News 1107 WIB Aparat keamanan harus segera turun tangan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat News 1707 WIB Teror tidak hanya ancaman fisik tapi juga ancaman pembunuhan News 1505 WIB Dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara sekitar Rp19 miliar News 0909 WIB Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi News 1649 WIB Seorang Narapidana di rumah tahanan Jeneponto terbukti mengendalikan peredaran narkoba News 1509 WIB Akan menjadi rumah sakit kedelapan milik Pemprov Sulsel News 1336 WIB Warga terlibat aksi saling dorong dengan polisi News 1257 WIB Korban ditemukan tak bernyawa dengan mulut berbusa News 0959 WIB Beredar di kawasan timur Indonesia dengan jumlah cukup besar News 0945 WIB Pemenang tender tinggal menyiapkan dokumen perizinan dan dokumen daya dukung News 0938 WIB Para korban diduga mengalami kerugian hingga puluhan miliar News 1548 WIB Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah indekos, Jalan Tamalanrea, Kota Makassar News 1348 WIB Bukan bunker narkoba yang selama ini menjadi pertanyaan publik News 1205 WIB Tampilkan lebih banyak 35 Suku di Indonesia Beserta Asalnya : Indonesia mempunyai ratusan Suku, berikut ini nama nama Suku Bangsa di Indonesia dan daerah asalnya. 1. Suku Aceh. wikipedia. Dari provinsi paling barat, Indonesia memiliki Suku Aceh yang sangat menawan. Keindahan budaya yang dimiliki mulai dari tarian hingga alat musik sangat menakjubkan. Makassar - Masyarakat Sulawesi Selatan Sulsel terdiri atas berbagai suku bangsa, yang mempunyai konsep ideal dalam kebudayaan sesuai pandangan hidupnya. Setidaknya ada 8 suku bangsa di Sulawesi Selatan yang tersebar di 24 kabupaten/kota di bangsa paling mayoritas di Sulawesi Selatan adalah Suku Makassar, Bugis dan Toraja. Demikian pula dalam pemakaian bahasa sehari-hari, ketiga suku tersebut Univesitas Hasanuddin Unhas, Prof. Nurhayati Rahman mengatakan, adanya banyak suku bangsa di Sulawesi Selatan. Hal ini berdasarkan perbedaan bahasa. "Yang dimaksud suku itu tidak saling memahami bahasanya. Misalnya Bugis dihadapkan sama Makassar tidak saling mengerti maka dia suku, tetapi kalau saling memahami bahasa maka itu sub suku," ungkap Prof Nurhayati kepada detikSulsel, Senin 11/4/2022.Berikut 8 Suku Bangsa Sulawesi Selatan beserta sebarannya1. Suku BugisBugis merupakan suku bangsa Sulawesi Selatan yang memiliki populasi terbanyak. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 silam, ada sebanyak orang Bugis tersebar di seluruh Indonesia. Sementara yang menetap di Sulawesi Selatan mencapai dari total populasi."Bugis memang mayoritas. Kalau tidak salah dari Sembilan juta penduduk Sulsel, hampir 6 juta orang bugis. Tapi tersebar karena sebagian merantau," ujar Prof ini orang Bugis tersebar dalam beberapa Kabupaten yaitu Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Barru. Sementara daerah peralihan antara Bugis dengan Makassar adalah Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkajene Kepulauan. Adapun daerah peralihan Bugis dengan Mandar adalah Kabupaten Polmas dan memiliki bahasa yang sama, logat bahasa bugis di setiap daerah berbeda. Suku bugis juga memiliki aksara tersendiri yang disebut Suku MakassarBanyak yang mengira bahwa suku bangsa Sulawesi Selatan suku Makassar identik dan serumpun dengan suku Bugis karena marak dan populernya akan istilah "Bugis Makassar". Padahal keduanya memiliki perbedaan bahasa dan budaya. Makassar merupakan suku bangsa dengan populasi terbanyak ke dua di Sulawesi Selatan."Mayoritas memang Bugis, baru kedua Makassar, kalau dilihat banyak jumlahnya," kata Prof Makassar tersebar di pesisir selatan pulau Sulawesi. Meliputi wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar. Suku Makassar juga mendiami sebagian wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dan sebagian besar wilayah Kabupaten Suku TorajaSuku bangsa Sulawesi Selatan yang cukup terkenal di mancanegara adalah Toraja. Hal ini karena Suku Toraja memiliki banyak keragaman dalam dialek, hierarki sosial, dan berbagai praktik ritual yang menjadi daya tarik sebagai destinasi Toraja menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Sebagian besar menetap di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Nurhayati mengatakan, sebaran suku bangsa yang ada di Sulawesi Selatan sangat beragam. Hal ini banyak masyarakat yang merantau ke daerah lain, bahkan keluar dari Sulawesi Selatan, termasuk Suku Toraja."Sebarannya dilihat dari paling suka merantau. Maka mereka berada di berbagai tempat-tempat rantauan," Suku Bangsa Sulawesi Selatan Suku MandarProf Nurhayati mengatakan Suku Mandar sejatinya mayoritas menetap di Sulawesi Barat. Namun, tetap menjadi bagian suku bangsa Sulawesi Selatan. Hal ini mengingat masih banyak suku mandar yang terdapat pada wilayah perbatasan Sulawesi Selatan."Mereka sebenarnya Sulawesi Barat, tetapi ada sebagian tinggal di Sulsel terutama di perbatasan-perbatasan, tapi mereka memang mayoritas di Sulawesi barat," jelas Prof sensus penduduk tahun 2000 didapati bahwa terdapat lebih orang Mandar di Sulawesi Selatan. Mereka tersebar khususnya di wilayah yang perbatasan, salah satunya Kabupaten Suku MassenrempuluSuku Massenrempulu merupakan suku bangsa Sulawesi Selatan dari kesatuan tiga suku di Kabupaten Enrekang. Mereka adalah Suku Duri, Suku Enrekang, dan Suku Duri berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja. Adapun permukiman orang Duri meliputi Kecamatan Anggeraja, Masalle, Alla, Baroko, Curio, Malua, Baraka dan Buntu suku Maiwa banyak bermukim di desa-desa yang berbatasan dengan Kabupaten Sidrap. Suku Enrekang sendiri banyak bermukim di kota Enrekang. Selain berbeda wilayah mayoritas, ketiga suku ini juga memiliki perbedaan dialek Suku Konjo PegununganSuku bangsa Sulawesi Selatan lainnya adalah Konjo Pegunungan. Suku ini mendiami wilayah pegunungan di Kecamatan Tinggi Moncong, hampir seluruh Kabupaten Gowa, dan Sinjai. Suku ini berpusat di Malino dan Kalimporo/Jannaya yang memiliki keterikatan dengan daerah Tana Toa lama dan desa-desa Konjo yang umum, bahasa Konjo dibagi dalam dua dialek. Pertama, Konjo Pegunungan yang digunakan di sekitar Gunung Bawakaraeng. Kedua, Konjo Pesisir yang digunakan di sekitar pesisir Bulukumba, pantai Teluk Bone, dan bagian Suku Konjo PesisirMeskipun memiliki dialek sangat berkaitan dengan bahasa antara Konjo Pegunungan dan Konjo Pesisir, tetapi keduanya berbeda. Suku Konjo Pesisir adalah salah satu suku bangsa di Sulawesi Selatan yang berasal dari Kabupaten bangsa Sulawesi Selatan ini merupakan bagian dari Suku Makassar. Suku Konjo mendiami empat Kecamatan yakni Bonto Tiro, Kajang, Bonto Bahari dan Herlang yang kesemuanya berada di wilayah bagian Timur Kabupaten Bulukumba."Orang Kajang juga pakai bahasa konjo. Saat ini banyak tersebar, karena orang Kajang saat ini banyak juga yang pergi merantau," kata Prof Suku Bangsa Sulawesi Selatan Suku BentongSuku Bentong adalah suku bangsa Sulawesi Selatan yang mendiami wilayah desa Bulo-Bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Suku ini juga bisa ditemui di wilayah Nurhayati mengatakan, bahasa Bantong sekilas memiliki kemiripan dengan dengan bahasa Konjo, namun berbeda. Suku bangsa Sulawesi Selatan yang satu ini termasuk masyarakat yang tertutup."Dulu mereka sangat susah ditemui, tapi sekarang sudah bisa ketemu, ada sebagian yang ke kota. Dulu mereka masyarakat tertutup," pungkasnya. Simak Video "Kemenparekraf Sebut Sulsel Punya Potensi Pariwisata yang Kuat" [GambasVideo 20detik] nvl/nvlSuku Bugis banyak yang tinggal di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sebagian besar dari Suku Bugis merupakan penganut Islam yang taat. Suku Bugis juga masih ada yang percaya dengan satu Dewa Tunggal yang memiliki nama lain sebagai berikut: Patotoe merupakan dewa penentu nasib. Dewa SeuwaE merupakan dewa tunggal.